BATAMTODAYCOM, Batam - Perkara pemalsuan surat dan menempatkan keterangan palsu pada akta autentik dengan terdakwa Ethna Juna Siby, mantan Komisaris PT Sintai Industri Shipyard, masih akan berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Batam.. Pasalnya, eksepsi (nota keberatan) yang diajukan penasehat hukum terdakwa ditolak majelis hakim dalam sidang melalui video teleconference di PN Batam, Rabu (24/3
Welcometo Palindo Marine Shipyard. Patrols, passenger ferries, sailboats, rescue boats, barges and various ships made of steel, aluminum, GFRP and a combination of steel and aluminum. KSAL Resmikan Tiga KRI Buatan PT Palindo Marine, Batam Batam Pos-10 Jan 2017 ; Kapal Pengawas Baru KKP Mulai Dibuat di Galangan PT Palindo Marine Batam
Korbantewas ledakan kapal di PT Bandar Abadi Tanjungucang, saat berada di kamar mayat RSUD Embung Fatimah, Batam., Sabtu (14/3/2020). (Foto: Irwan Hirzal) BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan kerja terjadi di galangan kapal PT Bandar Abadi Tanjunguncang, Sabtu (14/03/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tanjunguncang, batam island, indonesia. Galangan kapal di batam kalah saing, ini penyebabnya. Kapal tersebut terbakar saat bersandar di galangan pt bandar abadi shipyard. Sejumlah pekerja mengerjakan konstruksi kapal di kawasan industri galangan kapal tanjung uncang, batam, kepulauan riau, sabtu (29/5/2021).
TRIBUNNEWSCOM, BATAM - SU (26) tewas setelah terjatuh dari dock kapal setinggi delapan meter di tempat kerjanya di PT Marcopolo Shipyard, Sagulung, Selasa (8/3/2022) sore.
BMtck1w. JAKARTA - Sebagai negara maritim Indonesia membutuhkan kapal-kapal terbaik yang diproduksi anak bangsa. Selama ini industri galangan kapal masih didominasi perusahaan potensi tersebut, pengusaha Maya Miranda Ambarsari mengakuisisi PT Batamec Shipyard. Perusahaan galangan kapal yang semula dimiliki oleh perusahaan asing atau Penanaman Modal Asing PMA itu pun berubah menjadi perusahaan nasional atau Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN.“Setelah lebih dari 35 tahun menjadi PMA, akhirnya PT Batamec Shipyard resmi menjadi perusahaan milik anak bangsa. Perusahaan lokal dengan skala internasional. Saya optimistis Batamec bisa menjadi market leader untuk perusahaan galangan kapal di Indonesia," ujar Maya Miranda Ambarsari, Presiden Direktur PT Batamec Shipyard, Jumat 25/10/2019. Meski sempat terhenti sekitar 1,5 tahun, Maya yakin untuk mengambil alih perusahaan yang memiliki lebih dari 500 karyawan ini. Bahkan dia optimistis, setelah menjadi perusahaan nasional, Batamec bisa membawa kejayaan Indonesia pada bidang perkapalan di mata dunia."Selain tentunya dapat menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan yang akan membangun perekonomian,” tutur Shipyard merupakan salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang pembangunan kapal baru, perbaikan, dan konversi pengalaman lebih dari 35 tahun sejak, berdiri pada 1984, Batamec memiliki sistem kerja, produksi, dan SDM sangat professional sehingga mampu memproduksi kapal-kapal memiliki berbagai fasilitas lengkap untuk pembuatan dan perbaikan kapal. Perusahaan ini berdiri di atas lahan sekitar 70 hektare dengan fasilitas seperti graving dock yang dilengkapi 2 grantry crane berkapasitas 160 ton dan tinggi 32 yang berlokasi di Batam ini telah menerima penghargaan ISO 90012008 tentang sistem manajemen berkualitas, serta sistem keamanan dan kesehatan dari BS OHSAS 180012007, serta sistem manajemen lingkungan ISO 14001 saat ini mampu memproduksi berbagai jenis kapal mulai dari Kapal Tanker, Kapal Kargo, Kapal Bantu Cair Minyak, Kapal Tandu, dan lainnya sesuai tidak hanya berasal dari dalam negeri, Batamec pernah memproduksi kapal yang dipesan langsung dari luar negeri seperti Miranda Ambarsari adalah pemilik sekaligus President Direktur PT Batamec Shipyard galangan kapal. Sebelumnya, sekitar Agustus 2019, Maya mengakuisisi kepemilikan saham PT Tawu Inti Bati pabrik pengolahan minyak yang awalnya milik perusahaan asing atau tiga bulan, peraih “Best Achiever in Women Entrepreneurs” ini mengakuisisi dua PMA dan mengubahnya menjadi juga merupakan salah satu pemilik perusahaan E-commerce shopping online, shareholder di Pertambangan Emas PT. Merdeka Copper and Gold Tbk, pemilik guest houses di area-area elit Elliottii, klinik kecantikan, serta memiliki yayasan untuk kegiatan sosial, yaitu "Rumah Belajar Miranda”.Maya memiliki latar belakang di bidang hukum dan lulusan Master of International Business, Swinburne University of Technology, Melbourne – Australia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini galangan kapal Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Tanjungpinang - Perusahaan pelayaran berskala nasional di Batam, PT Bahtera Bahari Shipyard tahun 2019 akan memproduksi 60 kapal berskala besar. Pemilik PT Bahtera Bahari Shipyard, Hengky Suryawan, di Tanjungpinang, Selasa 25/6/2019, mengatakan, kapal yang diproduksi seperti tongkang dan kapal pesiar. Kapal tersebut merupakan karya anak negeri. Tim ahli kebanyakan mereka berasal dari Sulawesi Selatan. "Pembuatan kapal itu sesuai pesanan pengusaha. Jadi semua ada pembelinya," ujarnya. Hengky menjelaskan kapal tongkang diproduksi untuk kepentingan pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan. Sementara kapal pesiar dibangun tujuh lantai yang dapat menampung sejumlah mobil dan lapangan untuk parkir hellipad. "Kapal mewah itu mirip Kapal Roro. Ini dipesan pengusaha batubara asal Banjarmasin," ucapnya. Tahun 2018, perusahaan tersebut memproduksi sekitar 50 kapal. Kapal tersebut kebanyakan untuk kepentingan pertambangan dan angkutan barang lainnya. "Tahun lalu juga kami buat kapal pesiar mewah," tuturnya. Selain memproduksi kapal, Hengky juga menyewakan puluhan kapal tongkang miliknya. "Banyak yang menyewa kapal tongkang, terutama untuk kepentingan pengangkutan batubara," katanya. *
KTU Shipyard KTU Shipyard KTU Shipyard has been in the marine industry for more than 30 years. It was originally established in 1982 as a humble marine workshop at Jalan Kakap in shipyard in Marunda was soon acquired with its initial focus on wooden fishing Shipyard built its first shipyard at Sagulung, Batam in 2000 and Sekupang,Batam in 2005. In 2019, KTU Shipyard purchased its newest yard at Tanjung Riau, Batam , previously PT. Britoil Offshore. The rapid growth is primarily due to the strong demand and trust in KTU Shipyard products and service. Both shipyards are supported by various operational facilities, skilled workforce and extensive constructional sites up to international standards. Great Ship, Great Value Get in touch with our representative to be a part of our journey.
We can't control the weather, but we can control the schedule, costs, quality and safety. FACILITIESGraving Dock Size 145m L x 40m W x 7m DGraving Dock Size 145m L x 40m W x 7m DSyncroliftSize 100m L x 20m W x 8m DCapacity 3000 tonSyncroliftSize 100m L x 20m W x 8m DCapacity 3000 tonDRY DOCK & SYNCROLIFTSupporting the repair business, yard operates one graving dock and one syncrolift facilities. Graving dock is equipped with 16 ton LLC crane 24 m radius and 2x160 ton gantry cranes. Syncrolift is categorized as shiplift technology that synchronized 22 winches to lift up the ship. Two working areas with rails are supported this facility, which allow many ships to be docked at the same time. Syncrolift is facilitated with 2 jib cranes which have capacity 50 Ton SWL and 40 Ton SLIPWAYS PT. Batamec has three slipways which are aimed to be used for newbuilding ships. All slipways are equipped with gantry cranes up to 2x100 ton SWL and all shore facilities to support all processes during construction 1Size 125m L x 40m WSlipway 2Size 249m L x 40m WSlipway 3Size 152m L x 48m WWharfsTotal 555 mWharfsTotal 555 mWharfsTotal 555 mWHARFSTotal 555 m seafronts with - 6 m water depth. PT. Batamec wharf facilities include shore power supplies, water and air supplies, and possibility to do fueling and PREFABRICATION WORKSHOPS Three covered workshops are dedicated for steelwork, equipped with 3 numbers of CNC Plasma Cutting Machines with output 30 ton/day/machine, Forming machines and Overhead Cranes. Overhead cranes capacities from SWL 5 ton – 10 ton and workshop height are designed to build the hull blocks inside WorkshopCNC Plasma Cutting Machine1000 ton Bending MachinePiping WorkshopPiping WorkshopElectrical WorkshopMechanical WorkshopPIPING, MECHANICAL & ELECTRICAL WORKSHOPSPiping Workshop With Various Piping Fabrication Machine, including Pipe Bending Machine and Various type of Welding Machine Electrical Workshop Equipped with equipment and facilities such as baking oven for rewinding motor and dynamic balancing machine and employs highly skilled and experienced technicians. Mechanical Workshop Full-service machine shop capable of boring, drilling, broaching, turning, milling, threading US and Metric, and designing any of your custom machine & PAINTING FACILITIES Two 2 Blasting Chambers, equipped with de-humidifier, electrical compressor and vacuum machine will provide controlled environments that minimize pollution and minimized contamination prior to has comprehensive facilities and experienced team of workers for all kind of blasting works, painting, hydro-jetting and internal tank blasting/ ChamberHull Cleaning Hull PaintingOverhead CraneVarious capacity from 5 tons to 30 tons installed in each workshop bayGantry CraneUp to 160 ton installed in every open fabrication areaMobile Crane250 ton and 500 ton Crawler CraneHeavy TransporterUp to 200 ton SWLJib CraneSWL 10 - 50 tonCRANES & LIFTING EQUIPMENTS Availability of cranes and transport facilities is one of the most important aspects during ships construction, in-docks or afloat repairing activities as well as loading and unloading logistics. Experienced rigging team is dedicated to support lifting and transport might also be interested inOur HistoryServicesQHSENews
BATAM, - Kecelakaan kerja yang menewaskan seorang karyawan terjadi di PT Karya Teknik Utama Shipyard KTU yang berlokasi di jalan Pelabuhan Sagulung, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam, Senin 5/6/2023 sore. Karyawan bernama Ws 48 tersebut meninggal dunia, setelah tersengat listrik saat melakukan pengelasan kapal tongkang di PT KTU Sagulung Batam. Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan, melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Yuda Firmansyah mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani polisi dan saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. "Kita sudah datangi lokasi kejadian dan memberikan garis polisi untuk upaya penyidikan lebih lanjut," katanya. Baca juga Kecelakaan Kerja Tewaskan Tiga Pekerja Kapal Tongkang, Diduga Hirup Gas Beracun Dia juga mengatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena masih memeriksa saksi-saksi. "Nanti kalau sudah ada perkembangan kita berikan informasi lebih lanjut," terangnya. Dia menegaskan, korban meninggal setelah kena setrum saat melakukan pekerjaan pengelasan kapal di PT KTU Sagulung Batam. "Tadi jenazah sudah dibawa ke RSUD EF, sedang pengurusan administrasi,"katanya. Sementara mengenai kejadian tersebut Tribunbatam masih mencari informasi lebih lanjut dari pihak perusahaan. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak perusahaan. Sitanggang
pt shipyard di batam