MenurutSri Rochana Widyastutieningrum, dosen di Institut Seni Indonesia (ISI), dalam Sejarah Tari Gambyong: Dari Rakyat Menuju Istana, istilah Gambyong merupakan singkatan dari kata Gambirsawit dan Boyong, yaitu nama gending yang selalu digunakan untuk mengiringi Tayub. Namun, versi lain mengatakan berbeda. Equity yaitu sikap perencana dan pengelola yang dituntut selalu memperhatikan unsur keadilan untuk mencapai pembangunan yang berkesinambungan di waktu yang akan datang. 4. Carrying Capacity, yaitu kemampuan suatu kawasan untuk menampung kunjungan wisatawan dan semua permasalahan yang terjadi sebagai akibat kunjungan wisatawan ini. 5 Didalam hubungannya dengan topeng panca berarti sebuah pertunjukan drama tari topeng yang dilakukan oleh lima orang penari atau actor. Topeng ini merupakan pengembangan dari topeng pajegan yang diduga disebabkan karena peningkatan fungsi topeng yang tidaksaja sebagai pelaksana upacara keagamaan namun berpungsi juga sebagai hiburan. PihakBali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern meskipun ada sebagain masyarakat bali yang menggunakan peralatan modern untuk bertani. Tokohdalam tari Jathilan atau Incling yang memakai topeng menutup seluruh muka. Dalam pertunjukan ini ada dua penari, yaitu cepet lanang topengnya berwarna hitam, dan cepet wadon topengnya berwarna putih. Dua tokoh ini juga sering disebut Cepetan atau Kecepet.   Cindhil Ngungak Tumpeng. Ragam gerak menirukan seekor anak tikus (cindhil JAJrZ. - Topeng Bali merupakan salah satu kesenian di Bali. Keberadaan topeng Bali dikaitkan dengan seni pertunjukkan khususnya seni tari. Selain itu, topeng di Bali juga kerap digunakan dalam pertunjukan teater maupun gabung tari dan jenis tarian di Bali menggunakan topeng sebagai salah satu properti dan penggambaran tokoh. Berikut ini sejarah singkat dan kesenian topeng Bali Topeng Bali Sejarah Singkat Topeng Bali Diperkirakan, keberadaan topeng sama dengan perkembangan tari di Bali. Hal ini, karena kedua saling berkaitan sejak zaman pra Hindu pra sejarah. Bentuk kesenian purba hampir sama dengan kesenian yang terdapat di pedalaman Kalimantan,Irian Jaya, Sulawesi dan pulau-pulau lain di nusantara. Terutama, wilayah yang masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Baca juga Jaran Kencak hingga Topeng Kaliwungu, Kesenian Tradisional Lumajang di Penutupan Porprov Jatim VII Kesenian yang ditampilkan sebagai penolak bala, menurunkan hujan, menyembuhkan pengakit, dan lain sebagainya. Hingga saat ini, sisa-sisa kebudayaan itu masih dapat dijumpai dalam bentuk tarian. Di Bali, seni topeng terdapat tiga golongan, yaitu topeng Wali berupa topeng yang dikeramatkan, topeng Bebali merupakan topeng pengantar upacara adat, dan topeng Bali-balihan beurra merupakan tari pertunjukkan topeng sekuler atau untuk hiburan saja. Ada sejumlah tari sakral yang menggunakan Topeng Bali, yaitu Tari Sang Hyang Topeng Dedari di Ketewel, Barong Brutuk Trunyan, maupun Barong Ket dan Topeng Sidhakarya. Selain itu ada dramatari Topeng Bali, yaitu Topeng Pajegan atau Topeng Panca yang berada di Buleleng. Ciri Khas Topeng Bali Topeng Bali memiliki keunikan yang diklasifikasikan seperti topeng wanita, memanisan, keras, raksasa, dan babondresan. Topeng-topeng tersebut memiliki sifat religius magis yang mengandung nilai simbolis. Fungsi topeng Bali adalah sebagai penutup wajah untuk ditarikan dan bersifat sebagai hiasan semata. Kesenian Topeng Bali Sebagai seni pertunjukkan, ada sejumlah pertunjukkan dramatari topeng Bali, seperti Topeng Pajegan, Topeng Panca, Topeng Prembon, maupun Topeng Bondres. Dalam pertunjukkan seni tari ini, penari menggunakan topeng dengan membawakan satu kisah tertentu. Topeng Pajegan Dramatari Topeng Pajegan termasuk topeng Wali, yang memiliki fungsi sebagai sarana keagamaan. Baca juga Tari Topeng Cirebon, Asal-usul, Properti, Makna, dan Ritualnya Penari dari dramatari Topeng Pajegan adalah seorang penari yang memborong semua peran dalam cerita ini. Hal ini sesuai dengan penamaan dramatari ini, yaitu Pajegan yang berdasarkan kegiatan pedesaan dalam masyarakat Bali agraris yang berarti kisah yang ditampilkan bersumber dari babad maupun cerita semi sejarah. Puncak pertunjukkan berupa penampilan Sidhakarya. Sehingga, panari topeng Pajegan harus mempunyai tingkat spiritual yang tinggi karena dia akan memberikan pencerahan pada penonton mengenai upacara adat itu, seperti tujuan dan dampak jika upacara tidak dilakukan. Selain itu, penari topeng pajegan adalah orator yang memiliki kemampuan bercerita sepertihalnya seorang dalang dalam pertunjukkan wayang kulit di Jawa. Topeng Panca Topeng Panca merupakan pengembangan dari topeng pajegan, bentuknya dengan menambahkan pemain menjadi lima orang. Tari topeng pajegan dan tari topeng panca biasanya dimainkan dalam prosesi keagamaan di halaman utama pura, upacara potong gigi, upacara perkawinan, maupun upacara ngaben. Topeng Prembon Sedangkan, topeng Prembon merupakan kombinasi topeng Panca, topeng Bondres, dan arja. Dalam tarian ini, unsur pertunjukkan topeng tetap dominan. Tari topeng prembon merupakan pertunjukan topeng yang masih muda dengan menampilkan tokoh-tokoh lucu untuk menyampaikan humor yang segar. Baca juga Tari Topeng Tumenggung Sejarah, Karakter, dan Ciri Khas Di daerah Gianyar, prembon banyak memasukkan unsur-unsur arja dan gambuh yang disebut tetantrian. Topeng Bondres Tokoh Bondres merupakan gambaran kelompok rakyat. Bentuk topeng Bondres tidak memiliki pakem khusus. Kebanyakan bentuk topeng Bondres adalah tidak penuh, bagian mulut tidak ada. Sehingga, tokoh Bondres dapat melakukan dialog. Salah satu cerita yang diangkat topeng Bondres adalah Magpag Yeh di Desa Kapal. Cerita ini berupa kehidupan masyarakat di Desa Kapal pada masa Raja Kapal I Gusti Agung Made Agung, dimana kondisi desa dalam suasana aman, tentram, dan makmur. Sampai suatu hari, masyarakat resah karena lahan pasubakan kekurangan air irigasi. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kiriman I Wayan Budiarsa Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Abstrak Jenis kesenian wali di Bali memiliki berbagai macam bentuk, baik yang dipentaskan oleh satu orang, duet, trio,empat orang penari, lima orang penari, kelompok kecil hingga kelompok besar/ masal. Salah satu tarian yang dibawakan oleh satu orang penari yakni tari topeng pajegan. “Pajegan” berasal dari urat kata “pajeg”, yang artinya borong. Penari Topeng pajegan akan memborong/ menarikan secara sendiri berbagai jenis karakter topengnya. Berdasarkan fungsinya, topeng pajegan termasuk tarian wali yang kehadirannya sangat penting sebagai tanda telah berhasilnya suatu jalannya upacara pada sebuah pura yang ditandai munculnya tokoh topeng sidhakarya. Kini, pertunjukan topeng pajegan sangat jarang ditemui karena jenis topeng wali ini lebih banyak dibawakan oleh lebih dari satu orang penari. Kata kunci topeng, pajegan, upacara, pura, Hindu. Selengkapnya dapat unduh disini

jumlah penari yang menggunakan topeng pajegan yaitu